Dewan Pengurus Cabang Purna Prakarya Muda Indonesia (DPC PPMI) Jakarta Barat bersama Pemuda Kaum Betawi menggelar Diskusi Pemuda dan Buka Bersama di Ruma Kopilah, Cengkareng, Sabtu, 8 Maret 2025.
Diskusi panel kali ini mengangkat tema ‘Pengangguran Meningkat, Anak Betawi Bisa Apa?’. Ini merupakan upaya untuk mencari solusi atas tingginya angka pengangguran di Jakarta.
Ketua Pemuda Kaum Betawi, H. Masykur Isnan yang menjadi narasumber diskusi mengatakan beberapa faktor penyebab pengangguran di Jakarta adalah adanya ketidaksesuaian antara keterampilan dengan kebutuhan industri (miss matching), kurangnya akses pelatihan serta tantangan dalam menciptakan lapangan kerja baru.
Masykur menambahkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas pemuda untuk menciptakan peluang kerja yang lebih luas.
“Kami ingin pemuda Jakarta tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Diperlukan inovasi, kreativitas, dan kebijakan yang mendukung kewirausahaan serta peningkatan keterampilan. Semua ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak pemangku kebijakan,” ujar Masykur.
Pemilik Ruma Kopilah, Acenk Kushendar yang juga menjadi narasumber membenarkan bahwa adanya gap antara kebutuhan industri dengan keterampilan para pencari kerja sehingga gap tersebut membuat angka pengangguran meningkat.
Kegiatan ini dihadiri oleh 100 pemuda se-Jakarta Barat dari beberagai unsur organisasi dan komunitas.