10 C
New York

Pelajar di Papua Unjuk Rasa Menolak Program Makan Bergizi Gratis: “Kami Mau Pendidikan Berkualitas!”

Published:

Ratusan pelajar di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, menggelar aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 3 Februari 2025. Aksi damai ini diselenggarakan oleh Aliansi Pelajar Kabupaten Yahukimo yang Berjumlah Ratusan Pelajar.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap program pemerintah pusat tersebut. Mereka menilai bahwa program MBG bukanlah prioritas utama bagi pelajar di wilayah tersebut. Para pelajar membawa spanduk bertuliskan berbagai tuntutan, salah satunya “Kami Tolak MBG, Kami Pilih Pendidikan!”
Para demonstran tidak hanya dihadiri pelajar, namun juga dihadiri guru, orang tua, tokoh pemudan dan masyarakat setempat. Mereka semua sepakat untuk menolak pemberian makan gratis di sekolah dan justru menuntut “PENDIDIKAN GRATIS YANG BERKUALITAS, ILMIAH DAN DEMOKRATIS”.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Arifah Fauzi, menanggapi penolakan kelompok pelajar di Papua Pegunungan terhadap program makan gratis dari pemerintah. Menurutnya, penolakan tersebut kemungkinan disebabkan oleh kurangnya pemahaman para pelajar mengenai tujuan baik Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis.

“Kami lihat penyebabnya seperti apa, mungkin belum mengetahui ya (niat baik),” katanya saat ditemui usai Munas dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan, Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025 dilansir Tempo.co.

Mendikdasmen, Abdul Mu’ti buka suara soal polemik di Yahukimo, Papua. Ia mengatakan “Program ini, kan, masih terus akan dievaluasi dan akan terus disempurnakan sehingga berbagai kasus yang terjadi di lapangan tentu akan menjadi masukan untuk penyempurnaan program MBG ini”.

Related articles

spot_img

Recent articles

spot_img